Penggunaan bahasa Inggris di negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa sebagian besar dipengaruhi oleh kolonisasi Britania, dengan beberapa pengecualian. Bahasa Inggris digunakan sebagai media penghubung antar anggota Persemakmuran.[1]
Sebagian besar wilayah, antara lain Australia, Brunei, Kanada, Hong Kong, India, Irlandia, Malaysia, Selandia Baru, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka dan Karibia, telah mengembangkan varietas bahasa Inggris mereka masing-masing. Di Siprus, bahasa Inggris tidak memiliki status resmi tetapi secara luas digunakan sebagai basantara. Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama atau kedua di sebagian besar anggota Persemakmuran.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search